Sabtu, 14 Februari 2009

DUNIA INVESTASI FUTURES (FOREX & INDEX)

Investasi adalah hal terpenting dalam hidup. Orang yang tidak mampu berinvestasi sudah dapat dipastikan masa depannya suram. Namun bukan berarti orang yang mampu berinvestasi masa depannya akan cerah. Hanya orang yang mampu & pandai berinvestasilah yang akan menuai hasil dimasa depannya.

Tidak banyak orang yang dapat melakukan hal ini, kebanyakan orang hanya mau berinvestasi hanya untuk untuk semata tetapi tidak mau menerima resiko yang ada apadahal kita semua tahu apapun dan bagaimanapun yang ada di kehidupan kita penuh dengan resiko. Dalam hal ini yang terpenting adalah bagaimana kita dapat mengatasi/menyiasati resiko tersebut.


Kunci berinvestasi sukses adalah membeli ataupun menyimpan sesuatu, yang dimana value-nya tidak pernah turun misalnya tanah dan emas, namun pada beberapa dekade ini harga kedua barang tersebut sangat fluktuatif, karena dapat diperdagangankan dimarket global, dalam ini misalnya emas atau LOCO (XAU).


Jika kita lihat dari harga pergerakan tersebut maka kitapun sebenarnya bisa mendapatkan peluang bisnis di setiap currency. Seperti kita tahu kenaikan harga emas tidak lain juga dipicu oleh buruknya data perekonomian AS. Sehingga mengakibatkan Weak Dollar and Strong LOCO untuk mengantisipasi keadaan perekonomian lebih buruk (headging locking LOCO).


Dunia investasi tidaklah harus terpaku dua currency tersebut (tanah dan emas) tetapi sejak tahun 1830, atau di Indonesia yang dikenal dengan tahun 1978 yang dikenal sebagai sistim perdagangan (SPA) yaitu suatu wadah yang memperjual belikan suatu currency asing (index, forex & LOCO). Dimana system kerjanya adalah dengan cara memanfaatkan fluktiatif yang nampak pada market, dengan menganut pada data teknikal dan fundamental pada data.


Hal ini tentu saja kita perlu mengetahui perusahaan mana yang bagus serta memilki tenaga broker yang berkualitas, adapun trik untuk mengetaui perusahaan mana yang bagus yaitu dengan cara melihat seberapa lama perusahan itu berdiri, serta seberapa omset setiap tahun, serta jumlah wakil pialang yang merupakan ketentuan standart yang ditentukan oleh BAPPEBTI sejak tahun 1998 tentang peraturan perizinan perusahaan futures di Indonesia.


Berikut adalah trik cara untuk mengetahui seorang broker yang berkualitas adalah

  1. Broker adalah seorang marketing, maka hendaknya kita tahu dari cara serta gaya bicaranya dalam menawarkan produk kepada kita.

  2. Seorang broker juga dituntut profesional dalam menentukan posisi transaksi suatu currency baik di index atau forex dengan cara pemanfaatan teknikal dan fundamental data yang ada.

  3. Kerja seorang broker tergantung pada spesialisasinya terhadap suatu currency dan biasanya dalam memfollow-up calon nasabah seorang broker selalu membawa contoh bukti transaksinya yang disimpan dalam bentuk file ataupun dalam demo simulasi.

  4. Sabar dalam menunggu posisi yang bagus terutama ketika akan adanya data yang akan dirilis yang akan mempengaruhi pergerakan harga.

  5. Memiliki system trading sendiri, entah itu dengan memanfaatkan data atau dengan system grafik seperti SOCK ASTIC, RSI, MACD, dll.


Seorang broker selalu bekerja pada tekanan. Hal ini dituntut pengendalian emosi yang bagus karena jika dia tidak mampu mengendalikan emosinya, maka bukan hanya dana nasabah yang menjadi taruhannya, bahkan tuntutan dari nasabah dalam bentuk apapun bisa dia terima.


Oleh karena itu hendaknya seorang broker dituntut memiliki pengetahuan yang luas serta tingkat kesabaran yang tinggi, baik dalam cara menghadapi data dan running yang tidak menentu serta nasabah yang terkadang menuntut kerja broker yang macam-macam karena dikira system kerja broker tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh nasabahnya.


Kebanyakan emosi seorang broker memuncak ketika dia mengalami lost trading atau small profit padahal ada moment bagus untuk mendapatkan big profit.


Akibatnya dia (broker) selalu berusaha mengejar running agar mendapatkan tambahan profit lagi, namun pada kenyataannya justru tidak demikian. Dan broker yang disaat ini justru melupakan data tekhnikal & fundamental yang dia miliki, serta target trading yang telah dia rencanakan sebelumnya karena tidak mengendalikan emosi trading saat itu, karena disebabkan konsentrasi yang terganggu.


Ada beberapa perbedaan antara BROKER FOREX dengan BROKER INDEX

  1. BROKER FOREX :

Biasanya seorang broker yang pertama kali terjun di bidang futures yang dipelajari terlebih dahulu adalah system trading forex karena dianggap lebih mudah daripada index. Disamping pergerakannya yang tidak se-fluktuatif index, seorang broker juga bisa santai dalam bekerja karena hanya menunggu data yang akan dirilis pda hari & waktu yang bersangkutan, namun amarahpun dapat dialami ketika data yang ditunggu telah dirilis & disrespon market. Emosi broker forex biasanya muncul ketika menghadapi kondisi ketika perbedaan SPREAD dari normal (3pip) melonjak bahkan bisa menjadi 20pip akibat data yang keluar atau ketika running hetik. Misal ketika ada data NON-FARM PAYROLL, CPI, dll. Namun lain halnya jika broker tersebut dapat mengendalikan emosinya dan tidak terlalu menghiraukan apa yang telah terjadi pada market. Adapun data ekonomi yang bisa dilihat adalah melalui ECON REUTERS atau G7 REUTERS atau melalui online www.forexnews.com


Biasanya broker forex lebih mengutamakan data fundamental daripada tekhnikal serta menggunakan system trading yang lain seperti PARABOLIC, MACD, STOCK ASTICK, BOLLINGER, dll.




  1. BROKER INDEX

Broker index biasanya lebih menciptakan seorang yang strength, artinya seorang broker akan lebih kuat menghadapi tekanan yang dihadapi didepan monitor. Namun pada broker index inilah yang sering dijumpai seorang broker tidak mampu menahan emosinya karena pergerakan harga terlalu cepat serta waktu open index tidak selama forex. Index buka pada waktu tertentu, misalnya NIKKEI (Sesi-I pukul 06.45wib – 13.30wib, Sesi-II pukul 14.30wib – 21.55wib), KOSPI (Sesi-I pukul 07.00wib – 13.05wib), HANGSENG (Sesi-I pukul 08.wib – 11.30wib, Sesi-II pukul 13.30wib – 15.30wib).


Seperti halnya nasabah, seorang broker juga dituntut untuk mengetahui calon nasabahnya (Know Your Customer) terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi. Karena sering dijumpai bahwa tujuan seorang nasabah membuka rekening di perusahaan investasi hanya untuk money laundering agar dananya tidak dapat dilacak oleh pihak berwenang.


Selain hal tersebut, seorang broker atau biasanya diwakili oleh wakil pialang perusahaan berjangka harus selalu menjelaskan adanya unsur resiko dalam berinvestasi, sehingga jika suatu saat nasabah mengalami kerugian seorang broker tidak dapat dituntut oleh nasabahnya. Selain itu seorang broker juga wajib mengkonfirmasi nasabahnya terlebih dahulu sebelum melakukan transakasi (Jual – Beli) serta menawarkan harga dan mendapatkan persetujuan dari pemilik dana.



Semoga aritkel ini bermanfaat bagi kita semua.

Neks time qta jumpa lg..



By : Adam Handoyo.